#9 ADC (Analog to Digital Converter)

Kode Program :

int a;
void setup(){ Serial.begin(9600); a = 0; Serial.println("Tutorial ADC(Analog to Digital Converter)"); Serial.println("putar potensio, hasilnya akan ditampilkan di layar");}
void loop(){ a = analogRead(A0); Serial.println(a); delay(500);
}

Pembahasan pemrogram:

ADC mengubah nilai analog menjadi data digital. Arduino nano mempunyai kemampuan untuk mengubah nilai tegangan(analog) menjadi nilai angka. Terdapat 8 PIN yang bisa digunakan sebagai ADC yaitu A0, A1, A2, A3, A4, A5, A6 dan A7. Tegangan yang bisa diubah yaitu 0 s/d 5V(tegangan diatas 5V dapat merusak Arduino), Nol(0) Volt diubah ke data digital menjadi 0. 2,5V diubah menjadi 512. 5V diubah menjadi 1024. Jadi range data digital 0 hingga 1024.

ADC ini paling sederhana bisa digunakan sebagai Volt meter 0-5V. Untuk pengaplikasian lebih dalam ADC dapat digunakan untuk membaca berbagai macam sensor. Misal sensor cahaya LDR, sensor suhu LM35, sensor accelerometer adxl335 dsb.

Potensio pada rangkaian diatas digunakan untuk mengubah2 nilai tegangan. Menggunakan potensio bisa didapat tegangan 0-5V dengan memutar potensio. Output dari potensio di sambungkan ke Arduino nano PIN A0

int a;

membuat variabel, nantinya variabel ini akan digunakan sebagai tempat menyimpan data ADC

Serial.begin(9600);

menyiapkan komunikasi serial dengan baudrate 9600

a = analogRead(A0);

Membaca Tegangan pada PIN A0 kemudian data ADC disimpan di variabel a

Serial.println(a);

Mengirimkan nilai yang ada pada variable a melalui komunikasi serial